Bengkalis, (NV) — Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, mengadakan dialog bersama interaktif warga binaan pada Selasa pagi (11/06/2025) di lapangan serba guna Lapas Kelas IIA Bengkalis.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelatihan dan menjaga keamanan serta menenangkan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kalapas Kriston Napitupulu menekankan tiga poin penting kepada seluruh warga binaan, yaitu:
1. Pelayanan Hak Integrasi: Kalapas menyampaikan penjelasan mengenai prosedur layanan pembebasan bersyarat, cuti bersyarat (CB), dan hak-hak integrasi lainnya secara transparan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada warga binaan tentang proses dan prosedur yang harus diikuti.
2. Keamanan dan Ketertiban: Kalapas mengimbau warga binaan untuk menghindari narkoba, serta tidak menggunakan atau menyimpan barang terlarang di dalam lapas. Keamanan dan negosiasi merupakan prioritas utama dalam menjalankan pelatihan.
3. Ketaatan pada Peraturan: Seluruh warga binaan diminta untuk tidak menyimpang dari aturan yang berlaku di Lapas Kelas IIA Bengkalis. Ketaatan pada peraturan merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dialog yang Produktif tersebut turut dihadiri dan didampingi oleh Kasi Binadik, Kasubsi Bimaswat, serta jajaran staf pembinaan. Interaksi berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan kondusif. Sebagai tindak lanjutnya, Kalapas memerintahkan jajaran pelatih untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan berpedoman pada SOP yang telah ditetapkan.
Komitmen Pembinaan, Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat komunikasi antara petugas dan warga binaan, sekaligus sebagai sarana kontrol sosial yang membangun.
Dengan demikian, diharapkan pelatihan dan kenyamanan di Lapas Kelas IIA Bengkalis dapat terus meningkat dan berjalan dengan efektif.
Kegiatan ini dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai bentuk pelaporan dan koordinasi berjenjang.
Hal ini menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIA Bengkalis untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan dan keamanan.
(MJ / DIAH VIVIAN SARI SH)