Pekanbaru, RIAU, (NVC) — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PW DPI) Provinsi Riau mengapresiasi tinggi eksekusi atau kebijakan Pemerintah Daerah melalui Gubernur Riau, Ir. SF. Hariyanto, MT menggratiskan biaya Pendidikan tingkat SMA dan SMK mulai Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPW PW DPI Riau, Bowoziduhu Bawamenewi atau biasa disapa Bomen ini kepada beberapa Media. Jum’at, (28/6/2024) di Pekanbaru.
Dikatakannya, Dunia Pendidikan adalah merupakan favorit dan tujuan hidup semudah Manusia untuk meningkatkan daya pola pikir yang sehat dan berakhlak mulia.
Pembangunan aspek Pendidikan terhadap generasi penerus Bangsa adalah hal yang mutlak dilakukan Pemerintah, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bertujuan mencerdaskan Anak Bangsa secara secara berkesinambungan.
“Saya kira kebijakan Gubernur Riau SF Hariyanto menerbitkan Pergub No.2 Tahun 2024 sudah tepat. Sebab Pembangunan Aspek Pendidikan di Riau dan Indonesia pada Umumnya adalah mutlak Skala Prioritas! Apa lagi di zaman now ini, Literasi Digital semakin diperkuat oleh Pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan, pola pikir berkualitas dan bermutu,” tegas Bomen yang merupakan Owner Media nadaviral.com ini.
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto yang telah mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi.
Bomen menganggap hal itu untuk memberikan dukungan penuh khususnya kepada Wali Murid (Orang Tua Siswa) yang ekonominya kurang mampu, tetapi menaruh harapan penuh untuk Anak Siswa meraih karir dan prestasi di Sekolah untuk jaminan masa depan.
Di sisi lain, Bomen juga menyarankan kepada Pemerintah Pusat, kepada Presiden RI melalui Menteri Pendidikan untuk terus proaktif mengingatkan masing-masing Dinas dan Kepala Sekolah untuk tidak melakukan Pungutan terhadap Siswa/i SMA, SMK dan Universitas.
Seperti biaya Baju Seragam, Buku, Bangku dan atau alasan Pembangunan, Kas, biaya sewa Baju Karnaval, Baju Adat dan Seremonial di luar Sekolah dengan alasan yang tidak diatur oleh UU dan Peraturan Pemerintah.
Padahal, anggaran biaya pembangunan fisik maupun non fisik Pendidikan juga telah disiapkan Pemerintah melalui APBN, APBD dan bahkan ada bantuan Loan atau biasanya disebut Asean Development Bank Dunia dari luar Negeri.
“Semua biaya Pendidikan telah dianggarkan melalui APBN dan APBD. Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah / Guru agar tidak lagi memungut biaya Baju, Buku dan segala bentuk menyangkut urusan Siswa di Sekolah. Guru menanam, Siswa memanen, itu lah Julukan mulia Pendidikan,” seruan Bomen.
“Guru sebagai Pahlawan Jasa harus ikhlas tanpa embel-embel. Apa lagi penguatan Pendidikan yang bermutu telah diperkuat melalui Penandatanganan Fakta Integritas seluruh Pemerintah di Indonesia, termasuk Riau. PPDP harus murni tanpa modus, tanpa pemalsuan KK/KTP yang mengakibatkan Siswa menjadi korban di Diskualifikasi,” pungkas Bomen.
Sementara itu, dari pernyataan PJ Gubri SF Hariyanto sebelumnya melalui Plt Kadisdik Riau, Roni Rakhmat kepada sejumlah Media, Rabu 27 Juni 2024. Bahwa, Wali Murid tidak perlu khawatir lagi biaya Anak Sekolah SMA dan SMK mulai Tahun 2024.
“Para orang tua tidak perlu lagi khawatir biaya Pendidikan Siswa di SMA dan SMK swasta Tahun 2024 ini. Karena Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto sudah mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2024, tentang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi,” kata Roni.
Dijelaskan Plt Kadisdik Riau, kebijakan tersebut dibuat sebagai upaya Pemprov Riau mengakomodir Calon Siswa (CASIS) yang tidak tertampung di SMA/SMK Negeri pada PPDB tahun 2024.
Sedikitnya ada 2.438 orang CASIS bisa diterima melalui jalur Afirmasi Bosda Riau ini. Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran lebih kurang Rp 3,9 miliar untuk biaya sekolah CASIS gratis sampai tamat.
“Jadi anak-anak yang tidak tertampung di Sekolah Negeri, tetap bisa sekolah. Karena daya tampung sekolah Negeri juga terbatas. Selain itu, kita juga ingin Sekolah Swasta bisa tumbuh dan berkembang,” kata Roni lagi.
Untuk jadwal PPDB SMA/SMK Swasta jalur Afirmasi Bosda Riau ini dibuka sehari setelah PPDB SMA/SMK Negeri diumumkan.
“Kalau Pengumuman PPDB SMA/SMK Negeri Riau itu tanggal 1 Juli 2024, maka setelah itu tanggal 2 sampai 5 Juli 2024 kita buka jalur Afirmasi Bosda PPDB SMA/SMK Swasta. Karena saat ini sampai 29 Juni 2024, kita masih melakukan pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri,” tambahnya.
Dapat diketahui bersama, bahwa daya tampung SMA/SMK Negeri di Riau hanya sebanyak 92.965 Siswa atau 76,53 persen. Sedangkan daya tampung untuk tamatan SMP sederajat sebanyak 121.475 Siswa. ***
Editor: Red NVMedia