Keberadaan Judi Gelper di Siak Meresahkan Warga. IRT Hampir Bunuh Diri karena Tabungan Terkuras untuk Judi, Polisi Dimana!!?

- Jurnalis

Sabtu, 13 April 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siak, RIAU, (NVC) — Judi Gelper jenis ikan-ikan semakin marak, usaha haram yang meresahkan masyarakat itu diduga terus beroperasi, bahkan selama bulan suci Ramadhan tanpa tersentuh aparat penegak hukum setempat sampai berita ini tayang, Jumat (12/04/2024).

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, sejumlah judi gelanggang permainan (Gelper) ikan-ikan terlihat jelas pada malam hari di sepanjang jalan besar Buatan dan jalan menuju Dayun, Siak Provinsi Riau. Ironisnya, keberadaan judi gelper tersebut tidak jauh dari Kantor Polisi setempat.

Kepada awak media ini, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mengaku terus menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya akibat selalu kalah di meja ikan-ikan.

“Karena meja ikan-ikan itu, gaji kami setiap bulan ludes bahkan tabungan keluarga ikut terpakai di meja judi. Akibatnya kami ribut dan terjadi KDRT dalam keluarga kami, ” kata seorang sumber.

Hal senada dikatakan narasumber lain inisial EV (30), sumber mengatakan pernah ada kasus seorang IRT yang minum racun karena seluruh tabungan dan gaji keluarga habis dalam satu malam di meja judi di tempat itu.

Baca Juga :  Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito Hadiri Acara SPKLU

“Istrinya sampai minum racun bang, untung nyawanya terselamatkan. Itu akibat seluruh tabungan mereka habis di meja gelper tembak ikan-ikan,” jelasnya.

“Kami minta kepada aparat penegak hukum, agar segera menutup usaha judi itu. Kami sebagai istri menjadi korban kekerasan fisik dari para suami kami yang doyan bermain judi.” harapnya mengakhiri.

Secara terpisah, seorang ibu rumah tangga inisial RN (34) meminta aparat penegak hukum khususnya polisi setempat untuk tidak tutup mata dan mendengarkan jeritan hati para istri pemain gelper itu.

“Kami percaya APH atau Polisi Gasib mampu memberantas dan menutup usaha judi itu segera,” harapnya singkat.

Untuk diketahui bersama, segala jenis perjudian menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam program kerjanya. Bahkan saat itu, Kapolri sempat mengancam akan menindak anggotanya yang tidak patuh pada instruksi tersebut.

“Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak,” tuturnya. (Tim)

Editor: Red

Berita Bersambung

Berita Terkait

Pastikan Keselamatan Mudik Aman dan Nyaman, Tim Ditlantas Polda Riau Cek Kondisi Terminal dan Selidiki Jalan Lintas Timur Hingga Lintas Utara
LAMR Bengkalis Jemput Wakil Bupati Secara Adat untuk Pelantikan Ketua dan Pengurus Baru
Ibunda Sekretaris Kominfotik Tutup Usia, Bupati Bengkalis Sampaikan Belasungkawa
Ketua DPRD Nisel Sosialisasikan Perda No. 2 Tahun 2024, Ini Isinya!
GWI Tuding KPK Bohongi Publik Soal Pengumuman Nama-Nama Penyelenggara Negara yang tidak Menyampaikan LHKPN
Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Shabu di Pematang Johar
Plh Sekda Siak Fauzi Asni Serahkan Zakat Konsumtif dan Produktif di 2 Kelurahan dan 6 Kampung
Saudara Hondro Kembali Dilaporkan ke Polda Riau Terkait Pasal 27, 28 dan 45 UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:26 WIB

Pastikan Keselamatan Mudik Aman dan Nyaman, Tim Ditlantas Polda Riau Cek Kondisi Terminal dan Selidiki Jalan Lintas Timur Hingga Lintas Utara

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:53 WIB

LAMR Bengkalis Jemput Wakil Bupati Secara Adat untuk Pelantikan Ketua dan Pengurus Baru

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:46 WIB

Ibunda Sekretaris Kominfotik Tutup Usia, Bupati Bengkalis Sampaikan Belasungkawa

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:39 WIB

Ketua DPRD Nisel Sosialisasikan Perda No. 2 Tahun 2024, Ini Isinya!

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:59 WIB

GWI Tuding KPK Bohongi Publik Soal Pengumuman Nama-Nama Penyelenggara Negara yang tidak Menyampaikan LHKPN

Berita Terbaru