Nias Selatan, (NVC) — Bupati Nias Selatan (Nisel) Sokhiatulo Laia berharap kepemimpinan mereka untuk 5 tahun ke depan bisa berpihak kepada masyarakat banyak.
“Semoga pemerintahan kami bisa berpihak kepada masyarakat banyak,” kata Bupati saat menyampaikan sambutan pada acara ucapan syukur atas kemenangan Pilkada dan Doa Hikmat dan kebijaksanaan kepada Bupati dan Wakil Bupati Nisel Periode 2025-2030, yang digelar oleh Keluarga Besar PDI Perjuangan, Kabupaten Nias Selatan, di Gedung Serba Guna, BKPN, Jalan Baru, Teluk Dalam, Kamis (6/3/2025).
Pihaknya sangat mengapresiasi Ketua Tim Pemenangan (Elisati Halawa-red), karena telah teruji, terukur dan terpuji (3T), terbukti tiga kali memenangkan pesta demokrasi di Nias Selatan.
“Apa yang sudah kami rasakan berdua yang telah menempatkan kami di tempat tertinggi, ini adalah sebuah puncak adat Ono Niha (adat Nias) kami telah terima hari ini yaitu, “Alat Perang yang lengkap, maka kami “Siap Perang” demi masyarakat Nisel. Artinya, kami siap untuk membangun Nisel dan siap menjawab keluh kesah masyarakat dan menjadi harapan baru bagi masyarakat Nias Selatan,” pungkas Sokhiatulo.
Menurutnya, selama proses perjuangan banyak yang dikorbankan oleh para tim, yaitu perasaan, tenaga, pikiran dan materi, bahkan meninggalkan keluarga saat kampanye demi memenangkan pasangan Sokhi – Yusuf.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang merendahkan, memfitnah dan membenci mereka selama proses Pilkada. Hal itu, sebutnya, menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih kemenangan dalam memperbaiki Nias Selatan 5 tahun ke depan.
“Seperti dalam Firman Tuhan ” Boi Fatuwu khomi galito fanandraigo Andro” (Jangan tersinggung kalian bara cobaan), karena itu menguatkan kita.
Kita saksikan sekarang, yang direndahkan justru itulah yang ditinggikan dan ini semua karena kebersamaan kita semua,” terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Partai PDI Perjuangan yang sudah memberikan kepercayaan penuh kepada mereka, termasuk kepada Partai PKB, Hanura, PSI dan Partai Buruh, terlebih-lebih kepada masyarakat Nisel yang telah memilih mereka hingga meraih kemenangan untuk menakhodai Kabupaten Nias Selatan 5 tahun ke depan.
“Pilkada sudah selesai, marilah kita menjadi jarum untuk menyatukan yang sudah pisah akibat perbedaan pilihan dan pendapat,” pesan Bupati.
Semantara, Wakil Bupati Nisel, Ir. Yusuf Nache, ST,.MM mengatakan, penyematan baju adat Nisel menandakan tanda kebesaran sebagai pemimpin Nisel.
“Pada hari ini kami telah disematkan baju sebagai tanda kebesaran, dan ini menandakan sebagai pemimpin di Nisel yang dihargai, mulai dari warna baju, juga perkakas sama, tidak dibedakan dan ini menandakan bahwa saya dengan Bupati adalah satu. Seperti apa yang telah disampaikan ketua DPC PDI-P, tokoh masyarakat dari Dapil IV dan mewakili Guraklih, saya katakan kami berdua orangnya konsisten. Seperti apa yang telah saya sampaikan saat debat, bahwa ada dua sikap pemimpin yaitu, komitmen dan konsisten, artinya harus kita komit kemudian konsisten melaksanakan komitmen itu,” tandas Yusuf Nache.
Mereka juga sudah bersepakat untuk mengutamakan kepentingan masyarakat Nisel.
“Tentunya kami mohon dukungan doa. Apa yang kita canangkan hari ini membawa hikmat supaya diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga amanah ini bisa kami laksanakan dengan baik,” katanya. (RisGow)
Editor : Red






















