Mulusnya Usaha PT. GBU dengan PT. PHR Terkait Tanah Urug Ilegal di Riau, Jhon K: Mustahil Polda Riau Takut!!

- Jurnalis

Minggu, 10 Maret 2024 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokan Hilir, (NVC) – PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di bawah Subholding Upstream, PT (PHR). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Selain memproduksi Minyak dan Gas bagi Negara, PT PHR juga mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan.

Namun sayang, belakangan ini diduga PT PHR ikut-ikutan bersama Suppliernya yaitu PT. Garasi Buana Utama (GBU) melakukan kejahatan pidana lingkungan hidup karena menampung dan memanfaatkan barang dari pengelola Galian C tanpa izin.

Beberapa Tokoh Masyarakat mempertanyakan operasional PT PHR yang menampung material Tanah Urug dari Supplier (perusahaan penyuplai,red) yang tidak mengantongi izin atau diduga beraktivitas secara ilegal.

“Material Batu Bara yang tidak memegang IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin lainnya akan di Pidana dengan pidana Penjara, itu diatur dalam Undang-Undang,” jelas Jhon Ken yang juga pengusaha Tambang Batuan yang telah memperoleh izin resmi.

Menurut Jhon, perusahan PT.GBU adalah Pemenang Tender Penimbunan Gardu di Jalan Lintas Sumatera, Teluk Berumbun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Menariknya, PT.GBU selaku perusahaan pemasok Tanah Timbun ke PT.PHR telah dituding kebal hukum karena bisa bebas melakukan kegiatan usaha pengerukan tanah di Wilayah Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir.

“Perlakuan istimewa ini sangat meresahkan perusahaan Tambang batuan yang memiliki izin yang sah, mereka seperti tidak mendapatkan peluang untuk berusaha secara benar dan baik, padahal mereka merupakan putra daerah Rokan Hilir yang menginginkan hukum berjalan dengan baik dan adil,” tegas Jhon

Baca Juga :  BPN Kabupaten Siak Terkesan Bungkam dan tidak Menunjukan Hasil Pengukuran Lahan Pekarangan Warga Simpang Perak Jaya yang Dipakai PT. RAPP

Menurut Joh, ketika Tender tersebut dimenangkan PT.GBU, pihaknya telah mengajukan permohonan untuk turut serta berbagi kerja dengan melampirkan seluruh izin yang mereka miliki, akan tetapi PT.GBU lebih memilih perusahan Tambang illegal yang tidak mempunyai izin. “Ini hal yang menyakitkan,” ujar Jhon dengan kesal.

 

Sementara itu PT. GBU yang konon beralamat di kawasan industri Siak II, tidak dapat ditemukan Kantor nya, tak ada plank atau tanda-tanda Kantor di kawasan Industri tersebut.

“Lantas apa saja langkah penegak hukum untuk menegakkan peraturan dan perundang-undangan? Kita tunggu langkah APH di Riau. Kita siapkan data dan bukti publikasi oleh Media,” terangnya.

Jhon menambahkan, di Wilayah Rohil ada ratusan Armada pengangkut Tanah Urug illegal, namun sepertinya oknum APH di Riau, dalam hal ini Polda Riau pura-pura tidak tahu. Diduga ada konspirasi antar pelaku Tambang dengan oknum Polda Riau.

“Saya bisa buktikan bahwa, di Wilayah Rohil ada sekitar ratusan Armada pengangkut Tanah Timbun atau Tanah Urug illegal. Hingga saat ini, bisnis Tanah Urug itu lancar, aman dan terkendali. Diduga ada konspirasi para oknum, buktinya, hingga saat ini Polda Riau tidak mau memberantasnya. Mustahil Polda Riau kalah dengan PT GBU sekalu Suplai dan PT PHR sebagai Penadah Tanah Urug illegal itu!!,” tegas Jhon.

Sumber: Jhon K

Editor: RedNV

Berita Terkait

Pelepasan Pegawai Purna Bakti, Rutan Kelas I Medan
Dirlantas Polda Riau Pimpin Apel Pengamanan Sidang Pleno Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Tingkat Provinsi
Mayor Inf Yus. Waruwu S.E Monitoring Pelaksanaan PSU di Nisel
Polsek Lima Puluh Adakan Giat “Jumat Curhat” untuk Dengar Aspirasi Warga demi Harkamtibmas Kondusif
Bawaslu Nisel Pantau Pelaksanaan PSU di  Bawodobara Teluk Dalam
Polda Riau Terbitkan SP2HP Tindaklanjuti Kasus SH yang Mencatut Nama Orang dalam Notaris Tanpa Persetujuan
Plus Minus Agus Flores Sebagai Kader Golkar, Prajurit Ahmad Doli Militan
Sambut Desember Penuh Suka Cita, Bimkeragusta Serahkan Box Mebel Unik Pesanan Hotel Ibis

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:59 WIB

Pelepasan Pegawai Purna Bakti, Rutan Kelas I Medan

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:01 WIB

Dirlantas Polda Riau Pimpin Apel Pengamanan Sidang Pleno Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Tingkat Provinsi

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:34 WIB

Mayor Inf Yus. Waruwu S.E Monitoring Pelaksanaan PSU di Nisel

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:12 WIB

Polsek Lima Puluh Adakan Giat “Jumat Curhat” untuk Dengar Aspirasi Warga demi Harkamtibmas Kondusif

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:21 WIB

Bawaslu Nisel Pantau Pelaksanaan PSU di  Bawodobara Teluk Dalam

Berita Terbaru

Headlines

Pelepasan Pegawai Purna Bakti, Rutan Kelas I Medan

Jumat, 6 Des 2024 - 16:59 WIB