PEKANBARU, (NV) — Penanganan sampah di Kota Pekanbaru masih belum terselesaikan hingga saat ini, masih terlihat menumpuk di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan juga beberapa lokasi pinggir jalan di berbagai titik dalam Kota.
Diketahui sebelumnya, pihak ketiga pengelola angkutan sampah yaitu PT. Ella Pratama Perkasa (EPP), berjanji akan menuntaskan permasalahan ini hingga akhir bulan Januari 2025, namun hingga kini belum teratasi.
Hal ini mendapatkan reaksi keras sejumlah Aktivis dan beberapa Tokoh Masyarakat Kota Pekanbaru sebagai bentuk keprihatinan terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) atas lambatnya kebijakan yang diambil dalam menyelesaikan persoalan sampah.
Salah seorang Tokoh Masyarakat (TOMAS) Pekanbaru, Afrizal mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru termasuk Kota terkotor akibat sampah yang belum bisa diatasi Pemerintah Kota.
“Pekanbaru saat ini termasuk Kota terkotor, Sampah masih berserak dimana-mana. Sementara pihak ketiga telah berjanji dengan Pemerintah melalui DLHK untuk menuntaskan hal ini, namun masih begitu-begitu saja. Untuk itu pihak Dinas harusnya tegas dan cari solusi,” ujar Afrizal, Selasa (31/01/24).
Tetapi kita lihat, lanjutnya, “Pihak Dinas terkait sepertinya santai-santai saja, bahkan Plt Kepala Dinasnya, Iwan Simatupang banyak memberikan statement di beberapa Media, namun tindakan nya tidak ada,” kata Afrizal.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Media Independen (P2MI), Bomen mengatakan, jika begini kondisinya, ini diakibatkan ketidak mampuannya bekerja pihak DLHK, termasuk Pimpinan Satker nya.
“Kepala Dinas DLHK, Iwan Simatupang akhir-akhir ini banyak memberikan keterangan di Media terkait ini dan itu, sementara pekerjaannya dalam penanganan sampah masih amburadul. Tidak mampu bergerak cepat,” ucap Bomen.
Kalau bisa, baiknya PJ Wali Kota Pekanbaru segera mencopot Kadis LHK Iwan Simatupang dan diganti dengan pejabat yang mampu bergerak cepat, agar masalah sampah ini segera teratasi,” lanjutnya.
“Jabatan Kepala Inspektorat saja diragukan, apa lagi merangkap sebagai Plt Kadis LHK. Untuk itu, diminta kepada PJ Wali Kota Pekanbaru agar Iwan Simatupang ini segera di evaluasi, namun jika hal ini tidak diindahkan, maka Masyarakat Pekanbaru akan turun ke jalan dalam waktu dekat ini,” tutup Bomen. (MH)
Editor : RedNV