Pekanbaru, RIAU, (NVC) | Mempererat hubungan Polri dengan Jurnalis, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau perintahkan jajaran nya merangkul Jurnalis sebanyak-banyaknya, terbuka dan lebih transparan untuk mendukung Giat kinerja institusi Kepolisian.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes. Pol. Hery Murwono dalam jumpa Pers di ruangan kerja nya. Jum’at, (07/6/2024), Pukul 15.30.WIB.
Ada pun beberapa Awak Media yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Pemred nadaviral.com, Bowo Ziduhu Bamen bersama Pemimpin Umum nadaviral.com, Fifit Lidya Elsyah, S.Kep., SH.
Kemudian, Gurgur Saut Aritonang dari cakaprakyat.com dan Aldi Saputra dari riaubangkit.com. Sedangkan dari pihak Polda Riau, ada Kabid Humas, Hery M, Kasubdit Penmas, Bob Martin dan Kamra.
Dari pihak Awak Media yang hadir tergabung di organisasi Pers yaitu Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPW PW DPI) Provinsi Riau yang diketuai oleh, Fifit Lidya Elsyah.
Dalam giat ngobrol sambil diskusi tersebut, Hery Murwono meminta kepada AKBP Bob Martin dan Kamra agar lebih terbuka seluas-luasnya kepada Media, merangkul dan mengajak setiap ada giat Coffe Morning secara bertahap sehingga saling kenal.
“Saya minta pak Bob dan Kamra lebih terbuka saja seluas-luasnya dan merangkul Jurnalis sebanyak-banyaknya untuk mendukung Giat Institusi Polda Riau dan jajaran,” kata Hery.
Hery juga sempat bercerita terkait sejumlah Wartawan dan lainnya yang menghubungi dan mengirim pesan WhatsApp kepadanya. Sayangnya, belum saling kenal dan mengajukan beberapa pertanyaan yang membuat dirinya kewalahan.
“Banyak rekan-rekan yang mengaku Wartawan dan lainnya mengirim pesan dan menghubungi saya via WA, tapi bagaimana saya bisa menjawab pertanyaan mereka, sementara belum saling kenal, sedangkan pertanyaan itu belum bisa saya pastikan kebenarannya hingga saya ragu menjawabnya. Kita perlu memastikan apakah itu akurat atau hoaks,” katanya.
Bahkan, tambahnya lagi, “Tidak jarang juga rekan-rekan Media menghubungi saya mengajak ngopi dan makan. Kita penuhi permintaan itu, namun kita sesuaikan dengan kondisi yang ada. Saya ajak ngopi-makan di Kantin sana,” terang Hery
Kabid Humas Polda Riau ini lebih mengajak Media untuk lebih fokus menjalankan Tupoksi dan tidak ke berita-berita yang belum tentu ada kebenarannya. Mengajak Media lebih positif thinking saja.
“Kalau ada berita-berita yang cenderung memperkeruh dan memojokkan seseorang, apa lagi jika berita itu merupakan suatu fitnah, baiknya kita abaikan saja dan kalau bisa kita perkuat dalam Do’a supaya kita tetap di jalan yang benar. Biarlah kita mengalah dan mundur 2 langkah, tapi kita menang maju lebih 10 langkah karena Allah sudah lebih tahu apa yang sedang kita lakukan,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Riau yang terbilang humoris ini, komunikatif dan lebih banyak senyum kepada para Jurnalis membuat suasana dalam pertemuan itu menjadi cair sempurna. Hal seperti ini lah yang diinginkan Jurnalis, bicara lepas, lugas, akrab, transparan dan bersahabat.
Permintaan pertemuan ngobrol oleh Kabid Humas Polda Riau diawali dari konfirmasi via pesan WA oleh Jurnalis nadaviral.com terkait pernyataan oknum Keamanan pengusaha sukses, DH inisial (K).
Saat itu, dua orang Jurnalis dari nadaviral.com dan riaubangkit.com mendatangi kediaman DH guna untuk konfirmasi terkait DH yang viral di Sosial Media melalui akun TikTok yang diunggah Putri, bahwa DH merupakan Calon Gubernur Riau 2024.
Saat tiba di kediaman DH, dua orang yang mengaku Petugas Keamanan di rumah DH, salah satunya inisial (K), mengaku oknum Kapolda Riau baru saja keluar sekitar 5 menit lalu setelah menemui DH.
“Pesan pak DH, belum bisa terima Wartawan, beliau capek dan mau istirahat. Sebab Kapolda Riau baru saja keluar sekitar 5 menit lalu setelah menemui pak DH, nanti malam saja atau besok pak DH bersedia menerima Wartawan,” kata K kepada dua orang Jurnalis.
Pemred nadaviral.com mengatakan, untuk menghindari berita hoaks, itu lah gunanya Jurnalis melakukan koordinasi kepada DH dan kepada Kabid Humas Polda Riau.
“Saya kira, terkait pernyataan pihak Keamanan di rumah DH, itu perlu kita dalami kebenarannya dengan cara melakukan konfirmasi ke dua belah pihak sehingga pemberitaan rekan-rekan Jurnalis berimbang. Jangan sampai hal ini menjadi kepentingan oknum mencatut nama seorang Jenderal demi kepentingan pribadinya,” terang Bamen.
Hal lainnya yang dikonfirmasi Awak Media kepada Kabid Humas Polda Riau, terkait dugaan oknum Polri inisial (DTH) di Polres Kota Dumai terlibat menggunakan Narkoba, kabarnya yang bersangkutan menjadi DPO.
Sedangkan oknum Polri inisial (YB) di Polres Kuansing saat itu diduga terlibat Korupsi Dana PNBP sebesar Rp 12 miliar, kabarnya pernah ditahan setelah diproses oleh Propam Polda Riau. Tapi saat ini diduga aktif menjalankan tugas bebas di bagian Polantas Polda Riau.
Hingga saat ini, proses hukum terkait oknum Polri di Kota Dumai yang diduga Urine positif itu, belum didapat informasi pasti, hingga saat ini, belum diketahui status hukumnya.
Awak Media juga sudah berupaya melakukan konfirmasi via pesan WhatsApp kepada Kabid Propam Polda Riau, Edward dan Kapolres Dumai, Dhovan namun hingga saat ini tidak dibalas.
Sementara oknum di Polres Kuansing yang saat ini bertugas aktif di Polantas Polda Riau dan satu lagi oknum inisial (H) yang menjabat Wakapolres, diduga membeli 1 unit Mobil hasil dari Korupsi dana Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP itu, juga belum didapatkan informasi kepastian proses hukumnya.
Di luar dari pada itu, Ketua PWDPI Riau, Fifit Lidya Elsyah yang mewakili pengurus lainnya mendukung penuh pernyataan Kabid Humas Polda Riau merangkul sebanyak-banyaknya Media bekerjasama dalam mempublikasi kegiatan Polda Riau dan Pemerintah.
“Polda Riau jangan hanya merangkul Wartawan sepihak saja. Saya berharap agar PWDPI Riau juga mendapat bagian bekerjasama dengan Polda Riau, supaya Wartawan yang bernaung di PWDPI Riau turut terlibat mendukung kegiatan Polda Riau dan Pemerintahan di Riau ini,” harap Lidya.
Kemudian Kabid Humas mengaku bahwa, untuk saat ini tidak bisa diposisikan Wartawan dari PWDPI bekerjasama di Humas, karena sudah ada 4 orang Wartawan yang ditetapkan mewakili rekan Wartawan lainnya. Namun Heri tidak menyebutkan nama-nama Wartawan dimaksud.
“Saat ini sudah ada 4 orang Wartawan yang diposisikan di Bagian Humas mewakili rekan-rekan lainnya menyebarluaskan release berita terkait Giat Polda Riau, ke depan kita coba catat lagi nama-nama Wartawan yang bisa bertugas di Polda Riau. Untuk itu lah saya arahkan pak Bob dan Kamra segera mencatat lagi nama-nama rekan-rekan untuk dirilis kembali,” jelas Hery. ***
Penulis : RedNVCMedia
