Pesisir Barat, (NVC) — Polres Pesisir Barat bersama dengan Polda Lampung mengadakan simulasi pengamanan oleh tim Escape untuk tamu VVIP. Simulasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin terjadi dalam rangka pengamanan event World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 tahun 2024 di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan kesiapan aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan tamu VVIP yang hadir pada acara internasional tersebut. WSL Krui Pro QS 5000 merupakan salah satu kompetisi selancar bergengsi yang menarik perhatian peserta dan penonton dari berbagai negara, sehingga memerlukan pengamanan ekstra.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K.,M.H menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan skenario situasi darurat dan respons cepat dari tim pengamanan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel kami siap dan mampu menghadapi situasi darurat apapun, demi keselamatan dan keamanan seluruh tamu VVIP serta kelancaran acara ini,” ujarnya
Dalam simulasi tersebut, tim Escape menunjukkan berbagai teknik pengamanan dan evakuasi, termasuk bagaimana mengevakuasi tamu VVIP dari area berbahaya ke tempat yang lebih aman. Latihan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti petugas medis dan pemadam kebakaran, untuk memberikan respons yang komprehensif terhadap berbagai kemungkinan.
“Keamanan adalah prioritas utama kami, terutama dalam event internasional seperti WSL Krui Pro QS 5000. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi suksesnya acara ini dan kenyamanan semua pihak yang terlibat,” Jelasnya
Dengan adanya simulasi pengamanan ini, diharapkan event WSL Krui Pro QS 5000 dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta dan penonton yang hadir.
(NEDI)