Pekanbaru, RIAU, (NVC) — KPK RI gelar Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Riau, Sinergi Antar Lembaga Dalam Pencegahan Korupsi Terintegrasi, Kamis di Hotel Premier, Jalan Sudirman.
Edi Suryanto Direktur Koordinasi Supervisi I KPK RI menyampaikan kegiatan ini merupakan mengawali Komitmen kepala daerah untuk benar benar melaksanakan upaya pencegahan di setiap wilayah nya.
Dikatakan Edi, kami ada program yang kita sebut Monitoring Center for Prevention (MCP) untuk mendorong percepatan pencegahan korupsi di Pemerintah Daerah.
Program MCP KPK ada delapan area, diantaranya perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, tata kelola BMD, optimalisasi pajak daerah dan pengelolaan BMD, tutur Edi
Dalam hal ini Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang turut menghadiri acara tersebut mengungkapkan kepada media rapat itu merupakan upaya untuk mencegah terjadinya korupsi di wilayah pemerintah daerah.
“Alhamdulillah Kota Pekanbaru berada di angka 92, masuk ke dalam pencegahan korupsi terbaik,” tuturnya
Lanjut Nya, “Namanya korupsi pasti kita akan bersama-sama untuk memberantasnya. Jadi tadi juga ada materi yang diberikan oleh beberapa narasumber mulai dari KPK, Kemendagri, BPKP, DJP, dan BPK,” jelasnya.
Indra Pomi berharap, tidak ada lagi korupsi di lingkungan ASN dan pegawai. Dalam artian, mereka dapat menerapkan anti korupsi terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.
“Kami juga berkomitmen untuk mencegah dan memberantas korupsi. Kami berharap kita semua juga bisa menyebarkan semangat ini kepada masyarakat,” tutupnya.
Sumber: Aldi
Editor: Red