Mojokerto, JATIM, (NVC) — Diduga, ternyata motif oknum Polwan bakar Suami di Mojokerto, Jawa Timur, karena terduga pelaku emosi dengan korban yang kerap habiskan uang dengan bermain Judi Online.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes. Pol. Dirmanto menjelaskan motif oknum Briptu FN (28) membakar suaminya, Alm Briptu RDW (27) hingga meninggal Dunia setelah menjalani perawatan Medis di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Diduga Briptu FN tersulut emosi karena suaminya yang berdinas sebagai Anggota Samapta di Polres Jombang, diduga selalu menghabiskan uang dari Gaji-nya untuk bermain Judi Online.
“Uang tabungan dari Gaji RDW tersebut, menurut FN seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup Keluarganya, beserta ketiga anak mereka,” kata Kombes Dirmanto kepada Awak Media melalui Kompers.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (DPP PPRI), Bowoziduhu Bamen merasa prihatin atas peristiwa yang terjadi di dalam keluarga FN.
Terlepas bagaimana proses hukum yang akan dijalani FN atas perbuatannya, setidaknya kasus ini juga tidak terlepas sebab dan akibat yaitu karena dilatarbelakangi oleh Judi Online, nyawa Manusia melayang.
“Judi di Indonesia ini sudah tidak bisa diberantas, namun setidaknya ada upaya maksimal juga dari Kepala Negara, Kepala Kepolisian dan Kepala TNI Bangsa ini mengambil langkah dan tindakan terukur hingga Judi tersebut dapat diminimalisir,” kata Bamen.
Dari peristiwa yang terjadi, tambah Bamen, “Polisi Bakar Polisi hingga salah satu di antaranya meninggal Dunia, siapa yang disalahkan? Kita harus satu suara, Judi harus diberantas sebelum memakan banyak korban,” ujarnya. Senin, (10/6/2024) di Riau.
Salah satu faktor pertikaian dan atau KDRT, adalah Judi! Bahkan tidak hanya terjadi di dalam rumah tangga, tetapi juga terjadi di kalangan remaja yang terafiliasi dengan Judi, semua peristiwa bisa terjadi akibat kelalaian dalam mengelola keuangan yang ada,” pungkas Bamen.
Wartawan senior yang merupakan Pemimpin Redaksi NadaViral.com dan pengurus di PW DPI ini, menghimbau kepada Masyarakat serta kepada Polri untuk tidak mendekati Judi.
“Saya mengajak Masyarakat bersama-sama untuk tidak mendekati Judi, dan mendukung Presiden RI, Polri, TNI, Toga, Tomas, Todat dan Toda secara bersama-sama memberantas segala bentuk Judi di Negeri ini untuk meminimalisir kejadian KDRT,” harapnya. ***
Editor: RedNVC