Mandor PT SDA di Bengkalis, Diduga Setubuhi Isteri Orang Lain

- Jurnalis

Minggu, 26 Mei 2024 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENGKALIS, RIAU, (NVC) — Seorang oknum Mandor Satu Perusahaan Perkebunan di Bengkalis Riau diduga setubuhi istri karyawan di areal perkebunan sawit milik PT Surya Dumai Agrindo Bengkalis, Riau.

Hal itu terungkap dari LS (26) selaku suami mengaku curiga atas sikap istrinya yang berubah drastis. Selain itu, suami korban juga sempat mendengar ngigau mimpi Korban pada hari Jumat dini hari, tanggal 23 Mei 2024 yang mengeluh dan menyebut sakit serta meminta Mandor Satu pelan pelan.

Mendengar ngigau istrinya, pada pagi harinya LS menginterogasi dan mengancam akan menceraikan Korban jika tidak terus terang. Pada saat itulah, korban mengaku telah dilecehkan oleh oknum Mandor Satu inisial MN di Blok L-15 perkebunan sawit PT SDA.

Saat dikonfirmasi, Korban membenarkan informasi itu dan mengaku sebelum dirinya dilecehkan, pelaku sempat mengancam akan mempersulit pekerjaan korban jika menolak kemauan pelaku.

Menurut Korban, peristiwa itu berawal pada hari Kamis pagi (16/05/2024) sekira pukul 08.00 WIB, seorang oknum Mandor Satu inisial MN (44) mendatangi rumah Korban disaksikan kakak Korban inisial IR.

Setiba dirumah, terduga pelaku mengajak Korban yang berprofesi sebagai Kontre (Kepala Rombongan,, red) untuk ikut bersamanya menyensus tandan buah sawit (TBS) di blok L-15 di areal perkebunan.

Karena Terduga sebagai pimpinan di Perusahaan, permintaan itu pun dituruti Korban. Kebetulan, saat itu kendaraan korban telah dibawa suaminya untuk bekerja, sehingga Korban menumpang di kendaraan terduga menuju lokasi yang dimaksud MN.

Setiba di lokasi, MN memarkirkan kendaraannya tepatnya di jalan poros dan mengajak Korban masuk ke dalam areal ancak yang berjarak sekitar 500 meter dari pinggir jalan.

Setiba di dalam ancak tepatnya di Blok L-15, terduga pelaku menyensus buah sambil menyuruh korban menunggu sambil meminta korban memantau orang disekitar lokasi.

Sekitar 5 menit berlalu, lalu terduga bertanya kepada korban apa ada melihat ada orang di sekitar? lalu korban menjawab tidak ada.

Selanjutnya, Terduga meminta korban untuk mendekat tetapi ajakan itu ditolak korban dan bertanya mengapa pak?.

Baca Juga :  Satlantas Polres Inhil Berikan Pelayanan Khusus Pembuatan SIM D untuk Kebutuhan Disabilitas

Lalu terduga menjawab tidak apa-apa, dan kembali meminta korban mendekat kemudian mengancam akan mempersulit pekerjaan korban jika menolak. Diduga karena khawatir bercampur takut, akhirnya korban pasrah mengikuti kemauan terduga pelaku.

“Aku takut dia mempersulit pekerjaanku dan suami, makanya aku nurut aja,” kata Korban, Minggu (26/05/2024).

Lanjutnya, sejak peristiwa itu terjadi, TN mengaku bingung, takut bercampur malu menceritakan peristiwa yang dia alami kepada suami sehingga memilih untuk diam sampai terbongkar setelah diinterogasi suaminya.

Terkait hal itu, suami Korban bersama keluarga mengaku tidak terima dan sempat menyampaikan hal itu ke Managamen PT SDA tetapi karena khawatir berimbas ke pekerjaan, akhirnya niat itu tidak dilanjutkan.

Saat itu, tepatnya Jumat (23/05/2024) sekira pukul 08.00 WIB. Managemen bersama terduga pelaku sempat mendatangi rumah abang ipar korban untuk mencari solusi. Saat itu MN tidak mengakui telah melecehakan Korban, namun sempat berjanji akan membawa istrinya ke rumah suami korban, tetapi hingga saat ini hal tersebut belum terlaksana.

Merasa dipermalukan dan tidak terima perlakuan pelaku, Korban didampingi suami memutuskan mendatangi Polsek Bukit Batu untuk membuat laporan resmi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bukit Batu, AKP Rudi Irawanto SH saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Kanit mengaku, Terduga pelaku saat ini telah diamankan sementara di Polsek Bukit Batu guna penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku sampai saat ini belum mengaku, rencana malam ini akan kami gelar perkaranya. Kita terkendala hasil visum dari korban,” ujar Kanit.

“Sekarang kita baru minta satu keterangan korban saja, nanti kita gelar perkara dan akan kita sampaikan hasilnya,” lanjutnya mengakhiri.

Untuk diketahui, Polsek Bukit Batu telah bergerak cepat menangani informasi dari korban. Polisi telah mengamankan terduga pelaku dan mendatangi tempat kejadian untuk olah TKP.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui belum menerima laporan Korban secara resmi dan menunggu hasil gelar perkara. (Rls)

Editor: Red

Foto: Ilustrasi

Berita Terkait

Debkolektor Dilaporkan ke Polda Riau Gunakan Jasa Perusahaan Menipu dan Gelapkan Mobil Konsumen
Soal OTT Gubri Abdul Wahid dan Isu Wagubri SF Haryanto Menjadi Saksi Pelapor?
Aktivitas Penambangan Emas Ilegal di Desa Saik, LSM LP- KPK Minta Aparat Bertindak Tegas ‘Tangkap Ruli si Pemilik dan Pemodal “
Plt Kapolres Belawan Beri Ultimatum Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 281.583 Ekor Benih Bening Lobster di Perairan Utara Bintan
Purbaya Beri Penghargaan kepada AR dan Petugas Bea Cukai, Ada Apa!??
Komisi Informasi Riau Apresiasi Keterbukaan Informasi Polda Riau, Perluas Pelayanan Publik
Kapolda Riau Kunjungi Keluarga Gajah di TWA Buluh Cina

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:04 WIB

Debkolektor Dilaporkan ke Polda Riau Gunakan Jasa Perusahaan Menipu dan Gelapkan Mobil Konsumen

Sabtu, 8 November 2025 - 08:16 WIB

Soal OTT Gubri Abdul Wahid dan Isu Wagubri SF Haryanto Menjadi Saksi Pelapor?

Jumat, 7 November 2025 - 22:26 WIB

Aktivitas Penambangan Emas Ilegal di Desa Saik, LSM LP- KPK Minta Aparat Bertindak Tegas ‘Tangkap Ruli si Pemilik dan Pemodal “

Jumat, 7 November 2025 - 14:01 WIB

Plt Kapolres Belawan Beri Ultimatum Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan

Jumat, 7 November 2025 - 07:45 WIB

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 281.583 Ekor Benih Bening Lobster di Perairan Utara Bintan

Berita Terbaru