PEKANBARU, RIAU, (NVC) — Setelah sebelum nya Media nadaviral.com menyampaikan kepada publik terkait kondisi Jalan Parit Indah, Jalan Utama / Tengku Bey, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, supaya waspada dan berhati-hati melewati jalan tersebut.
Karena kondisi Jalan Parit Indah setelah dikerjakan Tahun Anggaran 2023 lalu dengan biaya dana APBD Rp 5,247 miliar, namun kondisinya sangat memprihatinkan sekali. Kini, dari pantauan Media ini, Jalan tersebut mulai dikerjakan lagi Tahu. 2024, namun belum diketahui nilai Anggarannya.
Demikian halnya dengan kondisi Jalan Utama / Tengku Bey. Ruas jalan tersebut begitu ramai kendaraan yang melewatinya. Tapi Pemerintah Kota hingga saat ini belum merespon keluhan Masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kondisi jalan itu.
Pada Senin, (20/5/2024, Awak Media ini kembali memantau kondisi Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Ditemukan salah satu titik kerusakan berbentuk Lubang melebar dengan kedalaman lebih kurang 15cm.
Saat Awak Media ini diba di lokasi dan menunggu beberapa waktu sambil memperhatikan para pengendara yang melewati ruas jalan itu dengan begitu kewalahan.
Jika tidak hati-hati dan tidak memperhatikan kondisi jalan rusak itu, maka warga akan mengalami kecelakaan fatal mengingat Lubang tersebut sangat dalam dan sulit dilewati kendaraan.
“Kondisi jalan ini sangat mengerikan sekali, jika tidak segera ditangani pihak Pemko melalui Dinas PUPR Kota, maka akan terjadi kecelakaan yang fatal,” kata warga kepada Awak Media ini.
Warga lainnya yang melintas juga meminta kepada Media ini untuk segera melakukan publikasi berita supaya kabar terkait kondisi jalan dalam Kota Pekanbaru sampai ke Kadis PU, Sekda dan Pj Wali Kota.
“Nyawa Manusia lebih berharga dari pada Jabatan. Jika Pejabat mau cari aman dan tidak peduli dengan kondisi ini, maka setidaknya Pejabat juga harus memberikan kenyamanan kepada Masyarakat,” kata warga mengaku bernama Agung.
“Dinas PUPR, Kontraktor dan Konsultan berhentilah Korupsi, sudahi semua kejahatan Korupsi itu karena hidup ini hanya sementara. Jangan jadikan hasil Korupsi itu sebagai sumber pendapatan Keluarga, Anak dan Cucu Anda turun temurun. Jika tidak ada Korupsi, maka ruas jalan di Kota Pekanbaru ini mulus sesuai nilai Anggaran nya. Akibat Korupsi, orang lain yang menanggung resikonya!!,” teriak warga.
Sebelumnya, Awak Media ini berkali-kali menghubungi dan mengirim pesan WhatsApp kepada Kadis PUPR Kota, Edward Riansyah guna untuk meminta tanggapannya terkait kondisi Jalan dalam Kota ini, namun selalu mengabaikan tanpa meresponnya.
Terakhir, Kabid Bina Marga PUPR Kota, Khaidir, juga demikian, tidak mau merespon pesan tertulis dan telepon dari Media ini. Redaksi Media ini menilai Kadis dan Kabid Bina Marga PUPR Kota Pekanbaru alergi dengan keluhan Masyarakat setempat. (***/Bamen)
Editor: Red (bersambung..)