Bapenda Kota Diduga Gaji Penangkap Kecoa Rp 300 Juta Setahun Hingga Beli Aplikasi Rp 250 Juta?

- Jurnalis

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU, (NV) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru pada tahun 2023 diduga menganggarkan jasa pembersihan hama (Kecoa, Tikus, Rayap dan Serangga) senilai Rp 300 juta.

Anggaran sebesar itu pun mendapatkan sorotan tajam dari Suwandi selaku Pengamat Kebijakan Publik Provinsi Riau.

“Disatu sisi saya menilai bagus kalau itu tepat sasaran, disisi lain kalau itu benar-benar 300 juta anggaran yang disediakan untuk si pembersih kuat dugaan saya rawan akan korupsi” ujar Suwandi. Selasa (27/2/2024).

Penilaian Suwandi terkait rawan korupsi itu bukan tanpa alasan, sebab menurutnya masyarakat yang menerima jasa pembersih serangga itu pasti tak terfikir kalau anggarannya sebesar itu.

“Kalau memang benar terealisasi angka 300 juta setahun untuk membersihkan serangga dikantor Bapenda Pekanbaru, mungkin saya orang pertama yang apabila ditawarkan menyatakan sanggup,” Cetusnya.

Baca Juga :  Polsek Pesisir Tengah Bersama BPBD dan Masyarakat Evakuasi Pohon Tumbang

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru ketika dikonfirmasi Awak Media seakan menghindari pertanyaan awak media.

“Saya Bukan Kepala Bapenda Pekanbaru, salah sambung,” ucapnya sembari memutuskan sambungan telepon.

Beli Aplikasi Seharga Rp 250 Juta

Amnesia merupakan penyakit ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa untuk jangka waktu tertentu, biasanya disebabkan cedera otak, penyakit, atau efek obat-obatan atau alkohol.

Alek Kurniawan Diduga menderita penyakit Amnesia, sebab dia mengaku bukan Kepala Bapenda kota Pekanbaru dan menganggap MimbarDesa salah sambung kalau menghubunginya untuk meminta konfirmasi terkait belanja di Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru.

Sebelumnya MimbarDesa menghubungi Alek Kurniawan melalui panggilan telepon dan whatsapp untuk menanyakan terkait fungsi dan peruntukan belanja Aplikasi tahun 2023 diduga senilai 250 juta tersebut.

“Saya Bukan Kepala Bapenda Pekanbaru, salah sambung,” ujarnya. Selasa (27/2/2024). (Rls)

Editor: RedNV

Berita Terkait

Rutan Medan Berikan Layanan “Darling” untuk Warga Binaan yang Mengalami Sakit
DPW FRN Riau Resmi Mendaftar ke Kesbangpol Provinsi Riau
Setelah Sukses dengan Indikasi Geografis, DJKI Beralih Fokus pada Hak Cipta dan Desain Industri
Kapolda Riau Pantau Rapat Pleno KPU Rohil, Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan dan Kedamaian
LAPAS Bengkalis Razia Gabungan, Lakukan Tes Urine, Periksa Narkoba dan Sajam
Dukung Program Ketahanan Pangan, Ka LAPAS Pekanbaru dan Jajaran Panen Hasil Pembinaan Kemandirian Warga Binaan
Masyarakat Pertanyakan Keabsahan Legal Standing Badan Hukum Paguyuban PKMNR
Petugas LINMAS Pilkada 2024 Alami Kecelakaan Kerja, KPU Dituntut Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 00:53 WIB

Rutan Medan Berikan Layanan “Darling” untuk Warga Binaan yang Mengalami Sakit

Selasa, 3 Desember 2024 - 00:49 WIB

DPW FRN Riau Resmi Mendaftar ke Kesbangpol Provinsi Riau

Selasa, 3 Desember 2024 - 00:40 WIB

Setelah Sukses dengan Indikasi Geografis, DJKI Beralih Fokus pada Hak Cipta dan Desain Industri

Senin, 2 Desember 2024 - 17:58 WIB

Kapolda Riau Pantau Rapat Pleno KPU Rohil, Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan dan Kedamaian

Senin, 2 Desember 2024 - 17:47 WIB

LAPAS Bengkalis Razia Gabungan, Lakukan Tes Urine, Periksa Narkoba dan Sajam

Berita Terbaru

Headlines

DPW FRN Riau Resmi Mendaftar ke Kesbangpol Provinsi Riau

Selasa, 3 Des 2024 - 00:49 WIB