Bagan Senembah, Rohil, (NVC) — Pepatah di atas terasa lebih tepat nya apa yg menjadi harapan tokoh2 masyarakat Rohil,para pendiri Rohil,serta seluruh masyarakat Rohil pada umum nya di dalam perhelatan PILKADA yg beberapa bulan kedepan akan di laksanakan.
“BERBUNGA SUDAH SI POHON LADA……
“LADA DI TANAM DI SEBERANG TITI…..
“MASUK LAH SUDAH TAHAPAN PILKADA….
“PARA KANDIDAT MULAI BERJANJI…….!!!
Seruan atau ajakan kepada masyarakat mari lah kita memilih se orang yg berprilaku Pemimpin,namun tidak yg berprilaku se orang Penguasa.
Prilaku Pemimpin sudah barang tentu memahami antara KATA selaras dengan PERBUATAN.
Mengutip kata-kata bijak:
-.Hidup sedusun=Tuntun Menuntun……
Antara Pemimpin,yg di pimpin(rakyat)mesti saling menuntun mengarah sesuatu yg lebih baik,tidak selama nya seorang pengkritik itu adalah seorang pembenci,namun berhati2lah terhadap seorang penjilat/penjanjung yg berlebihan akan membawa kejurang kehancuran.
-Hidup desa=Rasa-merasa….
Antara Pemimpin,yg di pimpin(rakyat)hendaklah kira nya dapat saling merasakan kebersamaan,saling merasakan memiliki,rasa menjaga tangung jawab keutuhan keharmonisan daerah kabupaten Rohil ini.
-Hidup sekampong=Tolong-Menolong…..
Hendaklah kira nya Pemimpin,yg di pimpin(rakyat)bergotong-royong untuk mengangkat harkat dan martabat yg sama-sama Kita nobatkan negeri ini Negeri seribu Kubah.
-Hidup Senegeri=Beri-memberi…
Hendaklah kira nya Pemimpin dn yg di pimpin(rakyat) Memberi saling ASAH,saling ASIH,saling ASUH.
-Hidup se Bangsa=Rasa-merasa…..
Hendaklah kira nya Pemimpin,Merasakan apa yg di rasakan oleh masyarakat.
Untuk di poin ini kepada seluruh stakeholder pembuat kebijakan,Kepada saudara2/i yg berlebel wakil rakyat(DPRD)rasa nya perlu kami pertanyakan di mana pungsi Pengawasan…?,dimana Pungsi peraturan…..?,di mana pungsi anggaran…..?
Kalau kan hanya semua bersifat kopi paste,itu Namo nyo”TUAH ADO,CELAKO.
Penulis: Sujiono