Petugas Bea dan Cukai Bengkalis Tangkap Barang Selundupan Bernilai Rp 1.050.274.412

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bengkalis, RIAU, (NVC) — Bea Cukai Bengkalis sita 28 ton Mangga dan Bawang Merah ilegal yang merupakan barang selundupan di Perairan Sungai Kembung, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Jumat, 24 Mei 2024 lalu. Barang selundupan tersebut bernilai Rp1.050.274.412.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bengkalis, Ariyadi mengatakan, penindakan itu berawal dari info dari masyarakat tentang adanya pemasukan barang ilegal berupa buah Mangga dan Bawang Merah asal Batu Pahat, Malaysia, dengan menggunakan KM. Rafida Jaya.

Berdasar kan info tersebut, Satgas Patroli Laut Bea Cukai segera berkoordinasi dan melancarkan Patroli, hingga akhirnya dapat mendeteksi Kapal mencurigakan dengan muatan ditutupi Terpal masuk ke perairan Sungai Kembung.

“Satgas Patroli Laut Bea Cukai segera memerintahkan Anak Buah Kapal (ABK) tersebut untuk berhenti guna dilakukan pemeriksaan,” ujar Ariyadi dalam keterangan resmi diterima di Jakarta. Selasa 28 Mei 2024.

“Namun, Kapal tersebut tidak mengindahkan perintah dan berusaha menghindar dengan mengarahkan Kapal ke dalam Sungai Kembung. Kapal itu kemudian menabrak pohon di tepi Sungai Kembung dan ABK tersebut melarikan diri dengan cara melompat ke Laut dan lari ke dalam hutan bakau,” sambungnya.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Penebal Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Salah Sorang Warganya

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan 16.368 kilogram Mangga dan 12.555 kilogram Bawang Merah yang tidak memiliki Dokumen Kepabeanan dan Dokumen Perizinan impor lainnya dalam hal ini Dokumen yang dipersyaratkan oleh Badan Karantina Indonesia.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (DPP PPRI), Bowo Ziduhu Bamen mengetakan, Bea Cukai Bengkalis harus profesional menangani kasus ini dan melakukan Penyidikan hingga jelas proses hukumnya.

“Kita dorong dan mendukung pihak Bea dan Cukai Bengkalis lebih profesional menangani kasus ini. Diawali dengan penangkapan Kapal, isi Kapal seperti buah Mangga dan Bawang Merah harus utuh sebagai Barang Bukti di Pengadilan,” kata Bamen.

Sebab, lanjut Bamen lagi, ada juga kasus-kasus sejenisnya dalam penangkapan, justeru BB berkurang atau hilang. Namun kita sangat yakin dan optimis, kasus ini sampai ke Pengadilan.

“Akibat kasus semacam ini, Daerah dan Negara mengalami kerugian dari sisi Bea dan Cukai yang seharusnya dibayar ke Negara,” ujar Owner Media nadaviral.com ini. Kamis, (30/5/2024 di Pekanbaru. ***

Editor: Red

Berita Terkait

Soal OTT Gubri Abdul Wahid dan Isu Wagubri SF Haryanto Menjadi Saksi Pelapor?
Aktivitas Penambangan Emas Ilegal di Desa Saik, LSM LP- KPK Minta Aparat Bertindak Tegas ‘Tangkap Ruli si Pemilik dan Pemodal “
Plt Kapolres Belawan Beri Ultimatum Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 281.583 Ekor Benih Bening Lobster di Perairan Utara Bintan
Purbaya Beri Penghargaan kepada AR dan Petugas Bea Cukai, Ada Apa!??
Komisi Informasi Riau Apresiasi Keterbukaan Informasi Polda Riau, Perluas Pelayanan Publik
Kapolda Riau Kunjungi Keluarga Gajah di TWA Buluh Cina
Cegah Peredaran Narkoba, Polda Sumut dan TNI Gelar Razia Humanis di THM Black Owl Medan

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:16 WIB

Soal OTT Gubri Abdul Wahid dan Isu Wagubri SF Haryanto Menjadi Saksi Pelapor?

Jumat, 7 November 2025 - 22:26 WIB

Aktivitas Penambangan Emas Ilegal di Desa Saik, LSM LP- KPK Minta Aparat Bertindak Tegas ‘Tangkap Ruli si Pemilik dan Pemodal “

Jumat, 7 November 2025 - 14:01 WIB

Plt Kapolres Belawan Beri Ultimatum Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Kejahatan

Jumat, 7 November 2025 - 07:45 WIB

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 281.583 Ekor Benih Bening Lobster di Perairan Utara Bintan

Jumat, 7 November 2025 - 07:42 WIB

Purbaya Beri Penghargaan kepada AR dan Petugas Bea Cukai, Ada Apa!??

Berita Terbaru