Gunungsitoli, NIAS, (NV) – Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, SE., M.Si membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Gunungsitoli Tahun 2025-2045, bertempat di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat 23 Februari 2024.
Wali Kota Gunungsitoli dalam arahannya menyampaikan bahwa, forum konsultasi publik ini pada hakekatnya merupakan forum strategis yang akan kita gunakan bersama untuk membuat rancangan awal dari pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Gunungsitoli.
Sehingga substansi dari pada sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan daerah secara holistik, dapat tergambarkan sebagaimana harapan seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan pembangunan di Kota Gunungsitoli.
“Untuk itu, kepada kita semua yang hadir mengikuti forum konsultasi publik ini, saya harapkan secara Paripurna dapat memberikan masukan-masukan yang konstruktif maupun koreksi terhadap Rancangan Awal Dokumen RPJPD ini, hingga pada gilirannya akan menjadi dokumen perencanaan pembangunan daerah yang matang secara rencana dan nyata dalam implementasi,” pungkasnya.
Sekretaris Bappelitbang, Yediel Maruhawa, ST., MM dalam laporannya menyampaikan bahwa, Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kota Gunungsitoli Tahun 2025-2045 bertujuan untuk :
a. Pembahasan bersama antara Kepala Perangkat Daerah, Pemangku Kepentingan, dan Perwakilan Masyarakat dalam rangka penyempurnaan Rancangan Awal RPJPD Kota Gunungsitoli Tahun 2025-2045.
b. Memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal RPJPD yang memuat Gambaran Umum Kondisi Daerah, Permasalahan dan Isu Strategis, Visi dan Misi Daerah, serta Arah Kebijakan dan Sasaran Pokok Daerah Daerah.
c. Mempertajam indikator sasaran pokok daerah.
Sebagai narasumber adalah
a. Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, Kemendagri.
b. Kepala Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara. Dan, c. Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli. **
Editor: RedNV