Kekecewaan atas Keberadaan JUKIR Liar di Pekanbaru – Riau, Mulai Membuat Warga Mengamuk!!, PPRI: Tagih Uang Parkir, Apakah Ada Utang Warga??

- Jurnalis

Minggu, 28 April 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru, RIAU, (NVC) — Keberadaan JURU PARKIR liar diduga ilegal di Pekanbaru kian meresahkan dan menuai polemik di setiap sudut Kota yang terdapat keramaian, selalu ditemukan keberadaan JURU PARKIR.

Apalagi, tarif parkir kendaraan dinilai warga sangat tinggi yakni, Rp. 2000 untuk kendaraan roda 2 dan Rp. 3000 untuk kendaraan roda 4.

Selain keberadaan JURU PARKIR yang sudah terdaftar, keberadaan JURU PARKIR ilegal menjadi permasalahan yang dialami sebagian warga di Kota Pekanbaru.

Tak hanya itu, sikap tidak terpuji dari JURU PARKIR yang mementingkan UANG PARKIR ketimbang pelayanan yang diberikan, menjadi keluhan pengendara.

Seorang pengendara roda 4, Febri bercerita pengalaman buruknya dengan JURU PARKIR di Pekanbaru.

Saat itu, Febri dan istrinya memarkirkan kendaraan di sebuah tempat perbelanjaan. Saat memarkirkan mobilnya, dirinya tidak melihat ada keberadaan JURU PARKIR.

Namun saat hendak pergi, tiba tiba JURU PARKIR tepat disamping mobilnya.

“Saya kaget, tiba tiba ada JURU PARKIR. Biasanya saya tidak ada masalah dengan JURU PARKIR ini, saya bayar. Namun ini tidak baik etikanya, malah dia cekcok dengan istri saya. Karena tidak saya beri UANG PARKIR, JURU PARKIR ini mengetuk-ngetuk kaca mobil yang buat saya tidak nyaman” Ungkapnya.

Atas kejadian itu, Febri sempat berkomentar di media sosial atas kejadian tidak menyenangkan yang dialami olehnya.

Tidak hanya itu seorang warga jalan HR. Soebrantas, Efendi mengatakan dirinya enggan ke warung makan yang ada JURU PARKIR di sana.

Baca Juga :  BPBD Kota Dumai Sigap Atasi Kebakaran Lahan Gambut di Kecamatan Sungai Sembilan

“Malas untuk pergi makan lontong, biasanya tidak ada TUKANG PARKIR, sekarang malah ada, padahal setiap hari selalu mencari sarapan pagi” Jelasnya.

Selanjutnya, Wulandari warga jalan Taskurun menceritakan, saat itu ia akan membeli barang di toserba jalan Taskurun. Ia tetap diminta jasa PARKIR meski barang tidak di dapatkan di toserba itu.

Ia bersikeras kepada JURU PARKIR tidak jadi berbelanja, namun JURU PARKIR tetap meminta UANG PARKIR kepada Wulandari.

“Kadang kesal juga, nyari barang dari toko, tapi tidak dapat, tetap diminta UANG PARKIR” Pungkasnya.

Menanggapi keluhan warga ini, Ketua DPP Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (PPRI), Bowoziduhu mengatakan, pungutan uang Parkir ini hampir terjadi di setiap jalanan dan di Pasar.

Warga terkadang ragu berbelanja karena harus bayar uang Parkir, tidak jarang pula terjadi perdebatan antar Konsumen dengan Juru Parkir. Warga kewalahan dengan kondisi ini karena ragu mana Jujur resmi dengan Jukir liar.

“Pemerintah dan APH mesti mampu mengontrol, mengevaluasi dan meminimalisir keberadaan Jukir liar tersebut. Sebab, warga secara otomatis sudah membayar Pajak saat melakukan transaksi saat berbelanja, kenapa harus bayar Uang Parkir lagi? Apa lagi di Indomaret, seharusnya tidak dibayar uang Parkir karena pemilik Indomaret sudah membayar dahulu kepada Negara,” kata Bowozi. Minggu, (28/4/2024). (Tim)

Sumber/Foto: Akun FB Kang Mas Iroell Syaifudin dan PPRI

Berita Terkait

BNNK Lampung Selatan Lakukan PKS bersama Granat dan Universitas Muhammadiyah Kalianda
Bupati Bistamam Jenguk Pasien Korban Keracunan di RSUD Dr Pratomo
Operasi Patuh Toba 2025 Siap Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut
Bupati Bengkalis Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Strategi Pertumbuhan Ekonomi
Bupati Bistamam dan Wabup Jhony Charles Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Polres Rohil
PPK, Kontraktor dan Konsultan Pengawas Proyek Dipenjarakan oleh Kejati Riau dalam Kasus Korupsi dana APBN
Dipercaya Menjadi Tampuk Pimpinan Pemerintahan, Wabup Siak Syamsurizal Ucapkan Terima Kasih
Wali Kota Lubuk Linggau Kecewa, Jalan Tol Gagal Dibangun di Daerahnya

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:28 WIB

BNNK Lampung Selatan Lakukan PKS bersama Granat dan Universitas Muhammadiyah Kalianda

Senin, 14 Juli 2025 - 20:16 WIB

Bupati Bistamam Jenguk Pasien Korban Keracunan di RSUD Dr Pratomo

Senin, 14 Juli 2025 - 19:19 WIB

Operasi Patuh Toba 2025 Siap Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut

Senin, 14 Juli 2025 - 16:02 WIB

Bupati Bengkalis Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Strategi Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 14 Juli 2025 - 15:57 WIB

Bupati Bistamam dan Wabup Jhony Charles Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Polres Rohil

Berita Terbaru