Pekanbaru, RIAU, (NVC) — Menjelang Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPW – PW DPI) Provinsi Riau, aksi oknum inisial DHP diduga manfaatkan moment itu dengan mengambil uang kepada salah satu pengusaha sebesar Rp 1.500.000.-
Sesuai dengan keterangan salah satu pemilik Usaha di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau inisial LD kepada pengurus DPI Riau bahwa, seorang oknum inisial DHP meminta uang dengan alasan biaya untuk Pelantikan PWDPI Riau.
“Kemarin saya sudah kasih bang, bang Iyan yang minta, DHP nama orang nya. Saya tak punya pula foto orang nya. DHP mengaku kerja di ICW (Indonesian Corruption Watch),” kata LD dalam percakapan nya via pesan WhatsApp kepada pengurus PWDPI Riau.
Informasi ini sebagaimana disebutkan dalam keterangan Ketua DPW-PWDI Riau, Ns.Fifit Lidya Elsyah, S.Kep, SH dalam Grup Berita Rilis Duta Pena. Minggu, (05/05/2024).
Lalu Ketua PWDPI Riau Lidya, mempertanyakan hal tersebut kepada jajarannya melalui Grup Berita Rilis Duta Pena Indonesia.
“Siapa yang sudah mengambil uang Proposal untuk Pelantikan PWDPI Riau ke tempat Ibu LD?,” tanya Lidya.
Lalu salah satu Anggota Grup merespon hal itu dan bertanya balik mengatakan, di dalam Grup tidak ada namanya DHP. “Ini Bu LD siapa Ketua? Apa dia yang salah, tak mungkin Proposal PWDPI,” tanya salah satu Anggota Grup inisial HSR.
“Pemilik Cafe apa nih, kok bisa masuk Proposal nya ke sana, yang kenal dengan Cafe nya siapa Ketua? Ini lah akibatnya kalau Undangan dan Proposal disebar di manfaatkan sama orang jadinya. Apa lagi Undangan nya tidak ada nama alias kosong,” kata HSR sambil bertanya ke Ketua. ***
Penulis: Bowo Ziduhu